Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Ajakan Pemerintah Kota Banjarmasin agar masyarakat mengibarkan bendera merah putih bukan sekedar ajakan semata. Hal ini diwujudkan dengan turun ke jalan sejumlah ASN ke jantung kota Banjarmasin.
Rabu pagi (13/08/2025) puluhan ASN dibawah koordinasi langsung Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menggelar aksi pembagian bendera merah putih di sejumlah titik strategis, di kota Seribu Sungai.
Para ASN ini pun bergerak dan menghampiri sejumlah warga kota sembari membagikan bendera putih terbaru. Kehadiran mereka pun disambut antusias warga, termasuk yang berstatus pra sejahtera. Warga pun mengaku gembira bisa mendapatkan bendera baru, merah putih yang siap dikibarkan di depan rumah menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
“Alhamdulillah ulun terharu sekali mendapat bendera merah putih, baru lagi dari beliau-beliau bubuhan pegawai. Kebetulan bendera milik kami sudah usang dan ada gantinya, terima kasih Pemko Banjarmasin,” ucap Robani salah satu warga Banjarmasin.
Tak hanya Robani, sejumlah warga yang melintas di kawasan Jalan MT Haryono hingga Tugu Ikan Kelabau, sangat bersyukur mendapat bendera gratis yang dibagikan langsung Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST., MT., didampingi Sekretaris Diskominfotik, Dra. Dewi Puspa Handayani.
“Terima kasih ibu, luar biasa senangnya kami dapat bendera merah putih gratis. Spirit Ibu dkk menginspirasi sekali membuat semangat patriotisme kami berkobar lagi, apalagi sebentar lagi kita tujuhbelasan,” tutur Masnur Alamsyah, warga Kertak Baru yang menerima bendera merah dari Tim Diskominfotik Kota Banjarmasin.
Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST., MT., menjelaskan pembagian bendera ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk menghidupkan kembali rasa nasionalisme di ruang publik maupun di rumah masing-masing.
“Alhamdulillah, hari ini kami Diskominfotik Kota Banjarmasin bisa membagikan bendera merah putih kepada masyarakat. Ini adalah simbol persatuan dan kedaulatan bangsa. Harapannya, warga turut mengibarkan bendera di depan rumah sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang kemerdekaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, semangat kemerdekaan tidak boleh hanya dirayakan pada 17 Agustus, melainkan harus tetap hidup setiap hari dalam bentuk solidaritas, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.
“Indonesia bersatu, berdaulat, rakyat maju sejahtera. Kalau Indonesia maju, Banjarmasin juga harus maju dan sejahtera. Mari kita mulai dari hal kecil seperti mengibarkan bendera, lalu kita wujudkan semangat itu dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh warga yang melintas di kawasan pembagian bendera. Banyak pengendara berhenti sejenak untuk menerima bendera dan langsung memasangnya di kendaraannya.
Ia berharap aksi ini dapat menginspirasi warga untuk lebih peduli terhadap simbol-simbol negara yang menjadi perekat bangsa.
“Bendera ini bukan hanya kain berwarna merah putih, tetapi warisan sejarah yang dibayar mahal dengan pengorbanan nyawa. Jangan biarkan maknanya pudar,” tandasnya.