Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Tak hanya perhatian terhadap sosial kemasyarakatan, Astra Agro Kalimantan juga komitmen dengan dunia pendidikan. Setidaknya ini ditunjukkan langsung dalam aksi nyata PT Subur Agro Makmur dan PT Tri Buana Mas (PT SAM-TBM) , perusahaan kelapa sawit yang merupakan anak usaha Astra Agro di Kalimantan Selatan.
Perhatian besar dan memberikan nilai edukasi cinta lingkungan,salah satu upaya partisipasi langsung Astra Agro Kalimantan. Hal ini selaras dengan program perusahaan perkebunan ini terhadap dunia pendidikan, memadukan muatan lokal dengan pendidikan lingkungan. Terlebih Kepo atau rasa ingin tahu anak di tingkatan SMP hingga SMA cukup tinggi, sehingga wajar untuk diarahkan ke hal-hal yang positif.
Kedua anak usaha Astra Agro di Kalimantan Selatan menjadikan edukasi tentang lingkungan sebagai rutinitas yang dikemas apik dengan berbagai kegiatan eksperimental.
“Tidak melulu belajar di kelas, pendidikan lingkungan ini sengaja disampaikan dengan cara yang seru supaya anak juga tentu lebih tertarik dan ilmunya akan terserap lebih mudah. Lebih lagi, anak bisa memiliki pengalaman secara langsung tentang apa yang dipelajari,” ungkap Fajar Luqman, Community Development Area Manager Astra Agro wilayah Kalimantan Selatan.
Mereka pun memboyong tim pemadam kebakaran dari PT SAM-TBM, ke sejumlah sekolah di sekitar perkebunan. Tentunya hal ini menjadi pengalaman mengesankan bagi para siswa pelajar dalam mempelajari pendidikan lingkungan dan keselamatan. Dengan gesit, para pemadam kebakaran melakukan atraksi yang membuat anak sekolah binaan terperanjat kagum.
“Salah satu yang kita berikan adalah mengenalkan secara langsung pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada pelajar atau siswa. Mereka berkesempatan melihat langsung sekaligus mempelajari pedoman keselamatan disamping siswa juga terlibat langsung dalam prosesnya. Ini aman, karena kegiatan dirancang sedemikian rupa agar minim resiko tapi tetap memberikan kesempatan pelajar untuk berpartisipasi,” sambungnya.
Bagi sebagian siswa edukasi lingkungan dengan menyaksikan langsung proses pencegahan dan penanganan kebakaran, menjadi pengalaman terunik yang didapat. Terlebih mereka diberikan kesempatan praktik menggunakan peralatan pemadam kebakaran, setelah diberikan teori penggunaan alat dan safety bagi petugas pemadam kebakaran.
“Senang tadi bisa ikut bantu simulasi padamkan api dengan petugas damkarnya. Tadi diminta pake alat-alat helm pelindung sama diajak naik mobilnya juga, jadi bisa lihat alat-alatnya langsung,” cerita Haikal, siswa SMPS Bajayau Lestari yang berpartisipasi dalam simulasi pemadaman api.
Selain haikal, hampir 300 pelajar dari tingkat TK hingga SMP binaan PT SAM-TBM juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tidak hanya belajar tentang pencegahan api, pelajar juga mendapatkan edukasi tentang kelestarian alam dengan menegaskan kembali kampanye budaya keberlanjutan yang telah diterapkan di sekolah.
Kepala sekolah SMPS Bajayau Lestari, Zaki Kurniatullah mengungkapkan budaya keberlanjutan diperkenalkan sejak lama di lingkungan sekolah. Implementasi budaya lingkungan hidup dan sehat diterapkan untuk membangun generasi bangsa yang peduli dengan alam dan lingkungan sekitar.
“Pendidikan lingkungan yang bersifat eksperimental menjadi kolaborasi rutin yang kerap dilakukan dengan PT SAM-TBM. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi seluruh pelajar agar merasakan pengalaman langsung tentang hal-hal yang dipelajarinya,” tutur Zaki.
Hal yang sama juga dilakukan PT SAM-TBM dengan SMA 1 Daha Barat dan MA Izharusalam Daha Selatan. Komitmen dalam memberikan pendidikan lingkungan terus dijalankan anak usaha Astra Agro ini demi mengedukasi generasi muda untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
