Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Tak banyak yang tahu jika sektor perhotelan bersama pariwisata memberikan kontribusi 6,8% dalam PDB. Untuk negara dengan banyak situs warisan dunia dan budaya yang kaya, industri pariwisata dan perhotelan memiliki potensi besar untuk meningkatkan arus wisata dan mempercepat pertumbuhan ekonomi karena multiplier effect pariwisata terhadap penciptaan lapangan kerja.
Sejatinya eksistensi hotel-hotel yang dikelola secara profesional dan masuk dalam naungan holding atau grup besar, memberikan dampak luar biasa bagi pendapatan suatu daerah termasuk menyerap lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Dan salah satunya adalah Archipelago yang banyak memiliki jaringan hotel berbintang dalam grupnya. Archipelago adalah chain hotel yang saat ini menaungi 158 unit hotel yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara lainnya.
Archipelago menaungi hotel-hotel berbintang di Kalsel mulai Aston Banua Hotel, Fave Hotel Banjarmasin , Fave Hotel Banjarbaru dan Aston Tanjung Hotel. Nah kiprah hotel berbintang ini memberikan warna tersendiri potret perekonomian Kalimantan Selatan.
Dibalik kebesarannya sebagai salah satu kerajaan bisnis hotel, ternyata Archipelago masih memiliki sense of to edukation bagi dunia pendidikan. Mereka pun mewujudkan Kepedulian dalam Program Archipelago Road to School. Melalui jaringan hotelnya di Kalimantan Selatan, mereka mengggelar kerjasama dan pemberian materi khusus edukasi sekolah tingkat SMA dan sederajat di wilayahnya masing-masing.
Kabar paling anyar, Senin (6/02/2023) Aston Banua Hotel, Fave Hotel Banjarmasin , Fave Hotel Banjarbaru dan Aston Tanjung Hotel melakukan kunjungan ke salah satu sekolah SMK ternama di Banjarmasin. Kedatangan tim hotel naungan Archipelago selain bersilaturahmi, mereka juga memberikan pembekalan ilmu ke-wirausahaan khususnya perhotelan, dengan mengusung tema “Provisioning in the wold of hospitality as an engineer
Hal ini seperti dikatakan Corporate Chief Engineer Archipelago, I Ketut Wijaya ST.,MT.Menurutnya kedatangan tim mereka sendiri adalah sebagai bagian dari kepedulian mendorong sekaligus memotivasi generasi muda untuk tumbuh menjadi enterpreneur dan bisa mandiri, usai sekolah maupun menjalani pendidikan di perguruan tinggi.
“yang pertama kita bermaksud untuk mengembangkan dan memajukan para siswa lokal untuk dapat berkembang lebih baik dan siap untuk terjun langsung ke lapangan kerja dan membangun daerah nya, Kedua, hal ini selaras dengan tujuan Archipelago sendiri yaitu membangun belajar merdeka untuk para siswa SMK dan yang tidak kalah penting bagaimana cara untuk menerapkan soft skill atau hard skill di dunia perhotelan,” jelas Ketut Wijaya, kepada awak media, Senin (6/02/2023).
Tak hanya itu tambah Ketut Wijaya, melalui pembekalan di sekolah ini adalah dalam rangka memberikan ilmu dan mengajarkan bagaimana profesi sebagai engineer dalam dunia perhotelan kepada siswa yang ingin langsung terjun ke dalam dunia kerja.
Pembekalan sekaligus pengenalan industri perhotelan sendiri disambut antusias pihak sekolah dan para siswa. Karena untuk pertama kali mereka mengenal dari dekat bagaimana bisnis perhotelan dengan serba-serbinya, yang disampaikan langsung para ahlinya.
“Saya sangat bangga selaku kepala sekolah menyambut kedatangan dari tim archipelago yang berkenan memberikan ilmu untuk anak anak didik kami. Saya berharap materi yg di berikan hari ini bisa di terapkan untuk anak anak smk yg sudah siap masuk kedalam dunia kerja, khususnya perhotelan,” kata Drs.H. Syahrir, MM, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Banjarmasin.
