Kalseltenginfo.com, Banjarbaru – Tiga orang Jamaah calon haji kelompok terbang (Keloter) pertama Kalimantan Selatan (Kalsel) gagal berangkat. Ketiganya terpaksa harus menunda keberangkatan ke tanah suci, setelah mengalami sakit.
Rencananya Ketiga Jamaah ini ikut terbang bersama rombongan sesuai agenda yang terjadwal Minggu malam (12/62022), namun karena rekomendasi dokter yang belum memperkenankan mereka berangkat, membuat batal berangkat dalam rombongan ini. Ketiganya tidak bisa diberangkatkan bersama ratusan jamaah calon haji lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, HM Thambrin, kepada wartawan di Asrama Haji Banjarbaru, mengatakan akibat sakit tersebut jumlah jamaah calon haji kloter pertama berkurang menjadi 357 orang dari jumlah semula 360 orang. Mereka yang gagal berangkat dalam rombongan kloter ini berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu 1 orang dan Kabupaten Banjar 2 orang.
“Kabar terbaru, ketiga orang yang tertunda keberangkatan Minggu malam (12/6/2022) disebabkan sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan rekomendasi dokter daerah asalnya, mereka tidak bisa diberangkatkan pada kloter ini,” kata HM Thambrin saat menggelar jumpa pers di Media Center Haji Kalsel, Asrama Haji Kalsel, Banjarbaru,Minggu malam (12/6/2022).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun tim Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, hingga saat ini ketiga jamaah calon haji tersebut saat ini masih berada di daerahnya masing-masing. Ketiganya belum sempat masuk asrama haji.
“Meskipun begitu jika kondisinya pulih dan dinyatakan sembuh serta mendapat rekomendasi dokter, maka ketiganya akan diberangkatkan bersama kloter terakhir pada tanggal 21 Juni 2022. Terkait penyakit yang diderita ketiga jamaah ini, kami belum mendapat informasi langsung dari pihak-pihak terkait,” sebutThambrin.
Data Kementerian Agama Kalimantan Selatan menyebutkan Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin sendiri berasal dari 3 (tiga) Kabupaten, yakni Tabalong sebanyak 258 orang dan Balangan 82,Kabupaten Banjar 12 orang serta 1 orang dari Kabupaten Tanah Bumbu.Rombongan kloter pertama Jamaah Calon Haji Kalsel ini didamping 4 (empat) orang petugas pendamping haji.
Mengacu kepada hasil pemeriksaan kesehatan secara umum, tercatat 70 persen dari 1.743 orang Jamaah Calon Haji Kalsel termasuk dalam golongan resiko tinggi atau risti.Meskipun demikian setelah melewati serangkaian test kesehatan dan kebugaran, kondisi Jamaah Calon Haji tersebut dalam kondisi baik dan direkomendasikan untuk berangkat ke tanah suci.
“Harapannya para jamaah tetap selalu menjaga kesehatan dan kondisi saat berangkat hingga ke tanah suci.Sehingga proses ibadah haji tetap berjalan baik dan lancar. Tentunya pula mereka yang tergolong risti tetap menyiapkan obar-obatan dan terus menjaga kondisi dengan baik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr.Diauddin kepada wartawan, Minggu malam.
Sementara itu Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor Minggu malam (12/6/2022), melepas langsung Kloter Pertama Jamaah Calon Haji Kalsel secara resmi, di Asrama Haji Banjarbaru. Pelepasan sendiri diwarnai dengan salawatan yang dipimpin langsung Paman Birin, panggilan Gubernur Kalsel.
“Jangan lupa Jamaah selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalan ibadah haji.Kami disini mendoakan semua berangkat dalam keadaan sehat dan pulang dengan kondisi sehat serta selamat. Jangan lupa doakan pula kami dan Kalsel agar selalu aman dan sejahtera dan berkah,” pesan Paman Birin.
