Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Ratusan ribu lebih jamaah dipastikan akan memadati kawasan Jalan Masjid Masjid Jami Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, untuk menghadiri Haul Ke-5 KH Ahmad Zuhdianoor atau yang dikenal dengan sebutan Abah Guru Zuhdi.
Ratusan ribu jamaah ini secara bergelombang berdatangan ke Banjarmasin, dan puncaknya terjadi pada pelaksanaan Haul yang jatuh 25 Februari 2025, bertepatan dengan 26 menuju 27 Saban malam Arba.
Jumlah jemaah yang hadir dalam haul kali ini diperkirakan lebih membludak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan jauh-jauh hari para jamaah dari luar daerah sudah memberikan kabar akan datang ke Banjarmasin. Mereka kebanyakan dari kawasan Hulu Sungai, Kalteng, Kaltim hingga pulau Jawa.
“Kalau mengacu dari Haul ke-4 tahun kemarin yang sangat membludak, kami memperkirakan seratus ribu lebih jamaah Insya Allah berhadir di acara Haul ke-5 Abah Haji ini,” terang Ketua Umum Majelis Tabaruk (Majta), Muhammad Nidauddin, kepada awak media, di Banjarmasin Sabtu (15/02/2025).
Pria yang akrab disapa Guru Nidaudin perkiraan peningkatan jumlah jamaah yang hadir dibandingkan tahun sebelumnya, salah satu wujud kecintaan jamaah kepada sosok Guru Zuhdi, yang semasa hidup memiliki jamaah pengajian cukup besar di Kalsel dan dikenal sebagai ulama yang bersahaja serta dekat dengan jamaah.
Guru Nidaudin juga menyebutkan hingga saat ini pihaknya terus mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan berjalan lancar.Panitia penyelenggara sendiri sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, Polresta Banjarmasin serta pihak terkait lainnya termasuk ribuan relawan, untuk kelancaran prosesi Haul ke-5 Abah Haji tersebut.
“Mengantisipasi lonjakan jamaah yang dipastikan membuat kawasan Jalan Sulawesi, Masjid Jami, Antasan Kecil Timur dan Sultan Adam terjadi kepadatan lalulintas yang cukup tinggi, kami sudah mempersiapkan beberapa titik lahan parkir dan menugaskan ribuan relawan guna membantu kelancaran Haul Guru Zuhdi tahun ini,” ujar Nidaudin didampingi pengurus Kubah Guru Zuhdi, Umar Hamdan dan tokoh masyarakat Yusrin Erwanda, memberikan keterangan pers.
Guna mendukung kelancaran arus lalulintas dan kemudahan jamaah menuju lokasi Haul, panitia bersama tim terkait beserta relawan telah menyiapkan puluhan lahan parkir, yang tersebar di berapa titik.Mulai Gedung Wanita atau Gedung Iqra, Taman Budaya, Gedung Sultan Suriansyah, hingga kawasan lainnya.Bahkan di kawasan Nol Kilometer disiapkan titik parkir untuk para tamu dan undangan, yang nantinya akan meneruskan perjalanan menggunakan transportasi sungai.
“Kami juga menyediakan speed untuk mengangkut tamu dan jamaah yang dijemput di Nol Kilometer menuju lokasi Haul dengan jalur sungai. Ada beberapa titik dermaga untuk memudahkan kedatangan jamaah dan tamu lainnya,” tambahnya lagi.
Guru Nidaudin mengimbau kepada para jamaah untuk mengikuti arahan dari petugas dan relawan ketika mau menuju kawasan Haul. Jamaah pun diminta untuk menyesuaikan diri dengan kondisi dan keadaan kawasan yang diprediksikan sangat padat dengan lautan manusia.
“Karenanya ikuti selalu arahan petugas dan relawan.Jangan lupa tetap jaga kondisi agar selalu prima mengikuti acara haulan kali ini. Kami juga menyiapkan posko-posko, yang setiap posko ada tim kesehatan,” pesannya.
