Kalseltenginfo.com, Jakarta – Kabar membanggakan kembali datang dari Banua. Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menorehkan prestasi nasional dengan menempati peringkat kelima dari sepuluh provinsi terbaik penyelenggara penyuluhan kehutanan tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kehutanan RI, Rohmat Marzuki, kepada Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, dalam Musyawarah Nasional Penyuluhan Kehutanan 2025 di Jakarta.
Capaian ini menegaskan posisi Kalsel sebagai salah satu daerah dengan komitmen tinggi terhadap pelestarian dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
“Ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang kerja nyata seluruh rimbawan, penyuluh, dan masyarakat yang setiap hari berjuang menjaga hutan Banua tetap hidup dan produktif,” ujar Fathimatuzzahra, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, penyuluhan kehutanan menjadi ujung tombak dalam menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program perhutanan sosial dan edukasi berkelanjutan, Dishut Kalsel mendorong masyarakat agar hutan tidak sekadar menjadi warisan alam, tetapi juga sumber kehidupan yang adil dan lestari.
Apresiasi dari Kementerian Kehutanan diberikan berdasarkan sejumlah indikator, seperti keaktifan penyuluh dalam pelaporan kegiatan, jumlah Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan, nilai ekonomi hasil hutan, kategori KTH madya, alokasi anggaran penyuluhan, hingga partisipasi dalam ajang nasional Lomba Wana Lestari.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa program penyuluhan kehutanan di Kalsel tak berhenti pada tataran administrasi, tetapi nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ingin hutan Banua tidak hanya hijau di peta, tapi juga hijau dalam makna — memberikan harapan, pekerjaan, dan kehidupan bagi generasi mendatang,” tegas Fathimatuzzahra.
Dengan capaian tersebut, Dinas Kehutanan Kalsel berkomitmen memperkuat inovasi penyuluhan dan memperluas jangkauan pendampingan masyarakat, sejalan dengan visi “Kalsel Hijau, Indonesia Lestari ”.
