Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Nama Helmi Rifai SH belakangan ini menjadi pusat perhatian. Itu Setelah Ketua Paklina Kalsel ini resmi mencalonkan diri sebagai wakil rakyat yang berjuang di Senayan, Jakarta. Ya Helmi Rifai, mendaftarkan diri sebagai Caleg DPR RI melalui Partai Nasdem.
Jika tak ada aral pria yang pernah menjadi Dirum PT Tala Manuntung, Komisaris PT Langit, dan GM PT.JIKI akan bertarung di Dapil 1 Kalsel. Dapil ini meliputi Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah,Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Dipastikan Advokat muda ini, bakal mendapat pesaing kuat dan mempunya nama besar. Meskipun begitu Helmi mengaku tak gentar dan tetap berjuang bersama pendukungnya untuk meraup simpati suara masyarakat. Terlebih saat ini mayoritas masyarakat merindukan sosok-sosok pemuda pembaharuan dan mampu memberikan warna baru dan sehat sebuah demokrasi.
Helmi sendiri tak ingin menawakan konsep tak jelas. Karena itulah pria yang dikenal dengan tagline “Helmi Rifai Caleg Pian” menawarkan program kerja pembangunan berorientasi pada kepentingan hak masyarakat serta dari dampak pembangunan berkeadilan (menjadikan masyarakat unsur penting subjek pembangunan).
“Ulun ingin masyarakat itu menjadi bagian penting bukan sekedar pelengkap penderita sebuah program pembangunan.Caranya gimana, ada keadilan dan kesempatan.Bagaimana mewujudkannya, tentunya kebersamaan dan pembangunan harus mendengarkan suara hati rakyat.Karena mereka adalah kita, yang harus diberi rasa keadilan dalam perfekstif pembanguan yang luas, intinya bahagiakan masyarakat,” tegas Helmi Rifai, saat berbincang santai dengan sejumlah awak media di Banjarmasin, Kamis siang (16/03/2023).
Helmi juga berharap masyarakat dan pemilih pada Pemilu 2024 nanti, bisa memahami apa saja program-program yang ditawarkannya. Tentunya pemikiran-pemikiran terbaik akan diberikan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, yang selama ini merindukan hal yang terbarukan. Karena itulah dirinya berharap masyarakat bisa melihat apa saja yang dilakukan “Caleg Pian”, sesuaikah dengan tujuan dan harapan masyarakat, yang bisa menyuarakan kondisi masyarakat untuk diperhatikan dan didorong kesejahteraan melalui program-program pembangunan yang menyentuh mereka.
“Program lainnya adalah program kerja masyarakat Banua ditetapkan secara strategik-menyeluruh dengan memberikan informasi kegiatan pembangunan yang akan dilakukan, dan bagaimana melanjutkan upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Disinilah dibutuhkan keterbukaan informasi, katakanlah sesungguhnya meskipun itu pahit, namun pahit itu adalah sebuah obat untuk membawa perubahan semakin baik Banua kita,” sambung Helmi yang tetap bersinergikan program kerja pembangunan yang berkelanjutan.
Terkait dengan harapannya jika terpilih nanti sebagai wakil yang didambakan masyarakat banyak, Helmi menekankan program kerjanya juga lebih kepada komitmen pada akuntabilitas pemerintah dengan pengawasan pembangunan oleh legislative. Dalam menjangkau efektifitas pembangunan pada pandangan adanya keterbatasan sumber daya yang memerlukan pengelolaan dengan praktek “good governance”.
“Karena itulah ulun ingin hadir sebagai wakil rakyat bisa memberikan manfaat, bukan sekedar duduk tidak memperjuangkan penuh harapan rakyat. Karena itulah di setiap kesempatan kepada masyarakat, seandainya kelak ulun terpilih tolong selalu diingatkan, jangan pernah melupakan rakyat.Spirit masyarakat adalah semangat untuk berbuat terbaik untuk masyakat, mohon doa dan dukungan pian semua,” kata Helmi saat sesi wawancara didatangi sejumlah masyarakat yang mendukungnya untuk memberikan semangat.
