Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Anton Panggabean akhirnya resmi menjadi HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Kalsel. Setelah melalui voting dalam Musda HPI Kalsel 2023 dan disaksikan Ketua HPI Pusat, Imam Widodo, Pria jebolan D3 Bahasa Jerman IKIP Medan, menang dramatis dengan selisih tipis dengan dua kandidat lainnya Nurul Hidayah dan Ismed Inono.
Seru dan tegang mewarnai proses penghitungan suara calon Ketua HPI Kalsel baru pasca habisnya masa kepemimpinan Guntur ini. Salip-menyalip pun terjadi diantara ketiga kandidat yang merupakan guide senior dan profesional. Namun akhirnya kursi Ketua HPI Kalsel menjadi miliknya Bang Anton, begitu pria yang memulai karir sebagai Guide Jerman di Arjuna Travel. Dalam penghitungan puncak pemilihan ketua ini, Anton memperoleh dukungan 13 suara, disusul Ismed 12 Suara dan Nurul menempati posisi ketiga dengan 10 suara.
“Kemenangan saya adalah kemenangan kawan-kawan semua di HPI. Karena itulah saya mengajak semua elemen di HPI, termasuk dingsanak Nurul dan Ismed, yok kita bersinergi memajukan organisasi dalam bingkai kebersamaan dan persatuan. Karena itulah mari kita susun bersama program kerja untuk kebaikan bersama dan memberikan peran bagus para pramuwisata untuk industri pariwisata di Banua dan Indonesia.Mohon dukungan semuanya,” ucap Anton dengan mata berkaca-mata, usai dinyatakan terpilih secara demokrasi dalam Musda HPI 2023, di Hotel Victoria, Banjarmasin, Selasa (17/01/2023).
Anton sendiri berharap kiprah HPI bisa memberikan kontribusi positif bagi pariwisata di Kalsel.Meskipun diakui pasca pandemi menuju endemi ini, tantangan bagi guide atau pemandu wisata cukup berat. Dibutuhkan kerja keras, penguatan SDM,sinergi lintas sektoral dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan, terutama yang berwisata ke Banua.
Ketua HPI Pusat, Imam Widodo, sangat mengapresiasi pelaksanaan Musda HPI Kalsel ini yang berjalan demokratis dan penuh kekeluargaan. Dirinya pun berharap dibawah kepemimpinan Anton Panggabean, organisasinya para pemandu wisata di Kalsel semakin baik dan memberikan kontribusi positif untuk industri pariwisata. Karena itulah ia meminta kekompakan terus terjaga untuk suksesnya program kerja HPI Kalsel tersistem dan profesional.
“Kuncinya adalah terus meningkatkan kapasitas serta profesional dalam mengemban tugas. Yang tak kalah penting adalah story telling yang baik dan mengesankan, pesan disampaikan kepada wisatawan dalam mengenalkan wisata Kalsel. Kami salut dengan kesenian Madihin, kalau bisa kawan-kawan HPI bisa memainkannya.Seperti halnya kami di Jogja bisa memainkan kesenian gamelan dan berbagai seni lainnya,” kata Imam Widodo.
