Kalseltenginfo.com, Banjarmasin – Cerita inspirasi selalu muncul di tengah sebuah kota diterpa masalah sampah. Kreativitas pun hadir menjawab keraguan orang bagaimana warga kota seperti Banjarmasin mengatasi masalah sampah yang begitu darat.
Konon setiap persoalan selalu menghadirkan kreativitas dan sentuhan tangan dingin warganya membantu pemerintah menangani masalah sampah perkotaan.Terlebih saat ini TPA Basirih masih “belum bisa” berfungsi maksimal, pasca larangan dropping sampah-sampah rumah tangga oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Potret lain masyarakat mengatasi sampah terlihat dari sudut lain kawasan Banjarmasin Tengah. Mereka pun memiliki Bank Sampah bernama Cerita. Dari pengelolaan sampah-sampah setoran warga ini pun, tercipta kerajinan tangan ulang sampah seperti tas, bunga, dan produk kreatif lainnya.
Dibawah pembinaan Camat Banjarmasin Tengah, Maslun, perlahan namun pasti Bank Sampah Cerita tumbuh dan berkembang.Tak hanya menjadi tempat pengumpulan sampah-sampah yang terpilah baik, Bank Sampah ini pun mendorong masyarakat bisa kreatif memanfaatkan limbah-limbah sampah non organik menjadi produk daur ulang yang memberikan manfaat dan bernilai jual.
Keberhasilan Bank Sampah Cerita ini pun diapresiasi langsung Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR.Dia pun memuji mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan jajaran Kecamatan Banjarmasin Tengah dalam mengelola dan mendaur ulang sampah.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh Ibu Camat beserta seluruh jajarannya. Ini luar biasa, ada mesin pencacah mini dan berbagai hasil daur ulang yang telah dibuat. Semangat ini harus terus kita sebarkan ke kecamatan dan kelurahan lainnya,” ujar Wali Kota Yamin, kepada awak media, Senin (28/04/2025).
Bahkan Yamin pun sangat mendukung rencana pembinaan dan pelatihan untuk pengolahan sampah lebih lanjut. Karena menurutnya inovasi seperti penggunaan mesin pencacah mini perlu didukung untuk meningkatkan pengolahan bahan-bahan yang tidak keras.
Wali Kota Banjarmasin mengingatkan pentingnya ide dan inovasi dalam pengelolaan sampah, khususnya dalam mendaur ulang sampah menjadi barang-barang bernilai guna. Karenanya dia bersama jajaran sangat berterimakasih dengan partisipasi masyarakat Banjarmasin Tengah mendukung upaya pemerintah mengendalikan dan menangani sampah dengan profesional dan bijak.
“Kita harapkan, masyarakat juga mulai memilah sampah dari rumah masing-masing. Ini bagian dari upaya bersama untuk mengurangi volume sampah di kota Banjarmasin,” katanya dalam Halal Bihalal dan Silaturahmi bersama Wali Kota Banjarmasin di Kantor Camat Banjarmasin Tengah
